okay, once again Im sorry the tittle is in Indonesian, the reason behind that is, this post is the next stage of previous post Tips & Trick Masuk STIS Tahap 1 #1 so here we go.
Ehmm actually Im busy these day, I join many club in my campus, JA, and some other task, but still I'd like to share my experience through this blog.
There's some changes of USM STIS in this year and in the year before, when i joined it. When in my year, USM Tahap 2 is wawancara and psikotes, but in this year just psikotes.
If you had already passed the Tahap 1, then dont be nervous, just let it calm to prepare tahap 2. in psikotest, you just answer some question very quickly. Like mitmatch the picture, quantity tes (tes kecepatan berhitung), you also told to draw house, person, scenery of mountain, etc.
To score good in quntity test.. you must exercise a little. You must have a little skill to count quickly an accurately. At least you must have 50% of it done correctly.
Beside drawing, picture, etc there is also a test of personality. There are a lot of question (maybe 100 questions) that is similarly. Maybe you have done it at question number 1, and you get it again at question number 11, and be consistent to your answer. You must choose the same question. Because the purpose of the test is to know that you're a consistent, a loyal person, not a "plin plan" one.
You can learn the rest for the psikotes through psikotes book. The question in the test is similar to the question in the book. Just let it calm, do and enjoy the test!
Dont forget to pray!
Wednesday, May 29, 2013
Friday, March 1, 2013
Tips & Trik Masuk STIS #1
STIS menyongsong hari depan
Melahirkan tunas - tunas harapan
Profesional penuh kemandirian
Tak gentar hadapi tantangan
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan salah satu PTK yang paling diminati lulusan SMA/MA sekarang semenjak PTK tetangga engga buka lagi. Persaingan untuk masuk kesana cukup ketat, sebanding lah sama persaingan untuk masuk jurusan Kedokteran. Tahun lalu aja waktu aku daftar, yang diterima cuma 400 dari 28000an peserta. alias 1:70. kayak Kedokteran UGX 115:65xx alias 1:60 gimana coba? (hehe bangga juga bisa masuk STIS)
Dan karena aku barusan berkunjung ke SMA - SMA di Magelang serta sosialisasi juga, jadi keinget sejarahku ke STIS. Serta faktor gak ada kerjaan dan pengen ngeblog juga ikut berpengaruh kuat ding. haha
Aku termasuk agak awal daftar STIS. dari wilayah Jogja aku nomor 288. Waktu itu aku bareng temen temenku daftar STIS di perpus sekolah. Anik sama Rika. berhubung waktu itu hari Selasa, waktu bank - bank lagi gak begitu rame dan kita juga lagi punya banyak waktu luang buat pergi - pergi jam kerja (gak inget, lagi ujian praktek apa gimana pokoknya gak pelajaran) jadi hari itu juga mereka aku paksa buat bareng - bareng ke BRI daftar STIS.
Setelah daftar di website SPMB STIS, kita ke BRI naik motor masing - masing. kita ambil satu nomor antrian dan langsung dipanggil (ginilah kalau ke bank hari selasa, coba hari senin waktu daftar SNMPTN, ngantrinya lama). Aku duluan bayar biaya pendaftaran sebesar 225.000 ditambah biaya administrasi 5000. aku dapet nomor tes 288. Temenku selanjutnya kebagian nomor 290 dan 291. Ternyata waktu itu, Anisa Dianasari (akhirnya aku kenal juga sama belakangku, dia juga keterima) juga lagi daftar dan dapet nomor 289.
Aku waktu itu gak punya keinginan buat masuk STIS. Harapanku masih di SNMPTN yang akhirnya aku gak keterima, jadi aku gak belajar. Karena kakakku alumni STIS, jadi dia beliin aku buku USM STIS. aku cuma belajar dari itu. Semua soal mulai dari tahun 2006/2007 aku kerjain satu satu. Yang aku ga bisa aku liat cara pengerjaannya dibelakang. Ternyta banyak soal yang ga ada jawabannya juga. Dan soal bahasa inggris banyak banget grammarnya. Aku tanya ke tutor bimbelku tiap hari. dan bahkan aku berkali - kali minta tambahan grammar sama temen - temenku yang bareng daftar itu. Sampai di hari H buku USM STIS itu udah aku kerjain semua yang bahasa inggris, yang matematika tahun 2011/2012 malah belum sempet aku kerjain sama soal prediksi juga gak sempet.
Waktu hari H jam 06.30 itu aku standby di pertigaan Blondo sama temenku, Erin yang rumahnya deket sama aku, nunggu temen temenku yang lain dari arah Kota Magelang. kita bareng - bareng naik motor ke Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, tempat tes tahap 1 STIS waktu itu.
Kita beramai - ramai naik motor ke Jogja. bahkan di jalan kita ketemu sama temen - temen satu sma maupun lain sma, bahkan sama sepupuku yang seumuran sama aku juga. Sampai disana aku misah sama temen - temenku karena Erin tempat tesnya agak jauh sendiri, dia daftar hari terakhir soalnya. jadi aku nyampe tesnya udah mau mulai, dan aku gak ditarik biaya parkir hahahaha.
Tes tahap 1 STIS itu terdiri dari tes matematika, bahasa inggris sama pengetahuan umum. Nah tes yang lamanya 5,5 jam itu dilaksanakan tanpa jeda alias nonstop. Dan kita gak boleh ke kamar mandi selama tes, kecuali waktu jeda bahasa inggris ke pengetahuan umum, karena banyak yang udah selesai, jadi diperbolehkan. Ohya selama tes itu kita cuma disediakan kursi aja, jadi harus bawa papan alas.
Tes matematika terdiri dari 60 soal yang lebih tinggi tingkatannya dari soal SNMPTN, tapi lebih asyik diutak atik daripada SNMPTN. Soalnya kalo SNMPTN itu lebih ke mengecohkan kita jadi kita harus bener bener paham, kalo soal di STIS kita harus pandai mengutak atik doang. Jadi harus banyak latihan kuncinya,,,
Dari matematika, aku cuma ngerjain 30 soal, diantaranya 5 soal ngarang. hahaha
Aslinya kita nggak boleh ngarang ya, soalnya dikurangi kalau salah
Kalau dari isu yang beredar emang tes matematika paling berpengaruh, tapi ada temenku yang cuma ngerjain 16 soal tetep diterima sampai tahap akhir, jadi jangan terlalu berpatokan sama jumlah soal yang harus dikerjakan, let it flow aja.
Tes bahasa Inggris dengan waktu 2 jam sebanyak 60 soal, yang grammar aku lewatin dengan mulus dan reading nya malah belepotan. soalnya tahun lalu cuma grammar doang sih.. (Jadi harus siap dua - dua nya ya....)
Buat pengetahuan umum, aku menyerahkan diri pada logika dan ingatan suramku semasa kelas X SMA. Habis soalnya kebanyakan pkn, ekonomi dan sosiologi (emang ini bakalan dipelajari di tingkat 1 sih).
oh ya, JANGAN NERVOUS ya.. dibawa santai aja
Di tes pengetahuan umum ini aku bisa ngecek lembar jawabku. Udah bener belum ngisinya, bolong nggak, dsb. Setelah itu tes selesai deh.. Oh ya selama tes kita juga boleh makan minum dari snack yang diberi oleh panitia. Jadi nggak kelaparan, tapi harus hati - hati sama LJK ya..
Habis tes itu, aku inget kawanan motorku bertambah panjang beralih ke ring road utara menuju Ambarukmo Plaza. Habis itu Rika ngajak ke Malioboro. Dan kita bertiga (aku, Rika, Anik) ketinggalan rombongan dan end up nyasar sampai Godean. Alhasil kita tanya kesana kemari dan akhirnya memutuskan untuk terus lurus sampai Sleman dan belok kanan mencari jalan yang sebenarnya. Dan akupun sampai rumah saat adzan Magrib berkumandang.
Buat yang nyari referensi ujian tahap 2stis... cekidot ke Tips & Trik Masuk STIS tahap 2
Melahirkan tunas - tunas harapan
Profesional penuh kemandirian
Tak gentar hadapi tantangan
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan salah satu PTK yang paling diminati lulusan SMA/MA sekarang semenjak PTK tetangga engga buka lagi. Persaingan untuk masuk kesana cukup ketat, sebanding lah sama persaingan untuk masuk jurusan Kedokteran. Tahun lalu aja waktu aku daftar, yang diterima cuma 400 dari 28000an peserta. alias 1:70. kayak Kedokteran UGX 115:65xx alias 1:60 gimana coba? (hehe bangga juga bisa masuk STIS)
Dan karena aku barusan berkunjung ke SMA - SMA di Magelang serta sosialisasi juga, jadi keinget sejarahku ke STIS. Serta faktor gak ada kerjaan dan pengen ngeblog juga ikut berpengaruh kuat ding. haha
Aku termasuk agak awal daftar STIS. dari wilayah Jogja aku nomor 288. Waktu itu aku bareng temen temenku daftar STIS di perpus sekolah. Anik sama Rika. berhubung waktu itu hari Selasa, waktu bank - bank lagi gak begitu rame dan kita juga lagi punya banyak waktu luang buat pergi - pergi jam kerja (gak inget, lagi ujian praktek apa gimana pokoknya gak pelajaran) jadi hari itu juga mereka aku paksa buat bareng - bareng ke BRI daftar STIS.
Setelah daftar di website SPMB STIS, kita ke BRI naik motor masing - masing. kita ambil satu nomor antrian dan langsung dipanggil (ginilah kalau ke bank hari selasa, coba hari senin waktu daftar SNMPTN, ngantrinya lama). Aku duluan bayar biaya pendaftaran sebesar 225.000 ditambah biaya administrasi 5000. aku dapet nomor tes 288. Temenku selanjutnya kebagian nomor 290 dan 291. Ternyata waktu itu, Anisa Dianasari (akhirnya aku kenal juga sama belakangku, dia juga keterima) juga lagi daftar dan dapet nomor 289.
Aku waktu itu gak punya keinginan buat masuk STIS. Harapanku masih di SNMPTN yang akhirnya aku gak keterima, jadi aku gak belajar. Karena kakakku alumni STIS, jadi dia beliin aku buku USM STIS. aku cuma belajar dari itu. Semua soal mulai dari tahun 2006/2007 aku kerjain satu satu. Yang aku ga bisa aku liat cara pengerjaannya dibelakang. Ternyta banyak soal yang ga ada jawabannya juga. Dan soal bahasa inggris banyak banget grammarnya. Aku tanya ke tutor bimbelku tiap hari. dan bahkan aku berkali - kali minta tambahan grammar sama temen - temenku yang bareng daftar itu. Sampai di hari H buku USM STIS itu udah aku kerjain semua yang bahasa inggris, yang matematika tahun 2011/2012 malah belum sempet aku kerjain sama soal prediksi juga gak sempet.
Waktu hari H jam 06.30 itu aku standby di pertigaan Blondo sama temenku, Erin yang rumahnya deket sama aku, nunggu temen temenku yang lain dari arah Kota Magelang. kita bareng - bareng naik motor ke Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, tempat tes tahap 1 STIS waktu itu.
Kita beramai - ramai naik motor ke Jogja. bahkan di jalan kita ketemu sama temen - temen satu sma maupun lain sma, bahkan sama sepupuku yang seumuran sama aku juga. Sampai disana aku misah sama temen - temenku karena Erin tempat tesnya agak jauh sendiri, dia daftar hari terakhir soalnya. jadi aku nyampe tesnya udah mau mulai, dan aku gak ditarik biaya parkir hahahaha.
Tes tahap 1 STIS itu terdiri dari tes matematika, bahasa inggris sama pengetahuan umum. Nah tes yang lamanya 5,5 jam itu dilaksanakan tanpa jeda alias nonstop. Dan kita gak boleh ke kamar mandi selama tes, kecuali waktu jeda bahasa inggris ke pengetahuan umum, karena banyak yang udah selesai, jadi diperbolehkan. Ohya selama tes itu kita cuma disediakan kursi aja, jadi harus bawa papan alas.
Tes matematika terdiri dari 60 soal yang lebih tinggi tingkatannya dari soal SNMPTN, tapi lebih asyik diutak atik daripada SNMPTN. Soalnya kalo SNMPTN itu lebih ke mengecohkan kita jadi kita harus bener bener paham, kalo soal di STIS kita harus pandai mengutak atik doang. Jadi harus banyak latihan kuncinya,,,
Dari matematika, aku cuma ngerjain 30 soal, diantaranya 5 soal ngarang. hahaha
Aslinya kita nggak boleh ngarang ya, soalnya dikurangi kalau salah
Kalau dari isu yang beredar emang tes matematika paling berpengaruh, tapi ada temenku yang cuma ngerjain 16 soal tetep diterima sampai tahap akhir, jadi jangan terlalu berpatokan sama jumlah soal yang harus dikerjakan, let it flow aja.
Tes bahasa Inggris dengan waktu 2 jam sebanyak 60 soal, yang grammar aku lewatin dengan mulus dan reading nya malah belepotan. soalnya tahun lalu cuma grammar doang sih.. (Jadi harus siap dua - dua nya ya....)
Buat pengetahuan umum, aku menyerahkan diri pada logika dan ingatan suramku semasa kelas X SMA. Habis soalnya kebanyakan pkn, ekonomi dan sosiologi (emang ini bakalan dipelajari di tingkat 1 sih).
oh ya, JANGAN NERVOUS ya.. dibawa santai aja
Di tes pengetahuan umum ini aku bisa ngecek lembar jawabku. Udah bener belum ngisinya, bolong nggak, dsb. Setelah itu tes selesai deh.. Oh ya selama tes kita juga boleh makan minum dari snack yang diberi oleh panitia. Jadi nggak kelaparan, tapi harus hati - hati sama LJK ya..
Habis tes itu, aku inget kawanan motorku bertambah panjang beralih ke ring road utara menuju Ambarukmo Plaza. Habis itu Rika ngajak ke Malioboro. Dan kita bertiga (aku, Rika, Anik) ketinggalan rombongan dan end up nyasar sampai Godean. Alhasil kita tanya kesana kemari dan akhirnya memutuskan untuk terus lurus sampai Sleman dan belok kanan mencari jalan yang sebenarnya. Dan akupun sampai rumah saat adzan Magrib berkumandang.
Buat yang nyari referensi ujian tahap 2stis... cekidot ke Tips & Trik Masuk STIS tahap 2
Friday, November 23, 2012
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Assalamualaikum Wr Wb
ini adalah bog keduaku.. yang terinspirasi karena membaca blog temen sekelasku, si Apip, di choerulafifanto.blogspot.com jadi pengen ngeblog lagi.
blog kedua? yang pertama gimana?
yang pertama ialah blog yang aku buat sejak SMP dan menyimpan banyak sekali kenangan. justru karena kenangan - kenangan itulah aku membuat blog baruku ini. aku ingin kenanganku selama di SMP dan SMA tidak tercampur dengan kenanganku di STIS. kenangan masa sekolahku yang manis namun berakhir pahit, tidak bercampur dengan kenangan STIS ku yang (insyaAllah) akan selalu manis, walaupun hambar awalnya, tapi belakangan akan rame rasanya. hehehe
oh ya nyambung blog pertamaku, kan posting terakhir tentang berangkat ke Jakarta tuh.. yak aku akhirnya hidup di jakarta... gak kerasa udah 3 bulan mau 4 bulan (kayak hamil aja) aku udah tinggal di Jakarta. walau belum 6 bulan, tapi aku dah jadi penduduk Jakarta nih.. soalnya berkeinginan untuk menetap disini. di kota Metropolitan.. dan juga udah 3x balik Magelang (hehehe maklum anak bungsu) walau ttiap balik cuma 3 atau 4 hari aja sih.
kebanyakan aku main ke mall nih selama weekend, bahkan saking gilanya aku udah nonton film Breaking Dawn part 2 dua kali dan di bioskop semua.. kesan pertama sih filmnya bagus, kesan kedua, BOSEN. beginilah kalau sesuatu itu berlebihan.
ohya Met Ultah ke 50 untuk Bapakku tersayang yak.. Bapak I love You, I Miss You....hahaha so... keep stay in ya...
Wassalamualaikum Wr Wb
Subscribe to:
Posts (Atom)